Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015
PENGENDALIAN UMUM &  PENGENDALIAN APLIKASI PENGENDALIAN UMUM Unsur pengendalian ini meliputi organisasi, prosedur dan standar untuk perubahan program, pengembangan system dan pengoprasian fasilitas pengolahan data 1.       Organisasi Dalam manual system, pengendalian dilaksanakan dengan memisahkan fungsi-fungsi pokok: operasi, penyimpanan, dan akuntansi. Suatu transaksi akan dilaksanakan olehfingsi operasi jika ada otorisasi yang berwenang, hasil transaksi akan disimpan oleh fungsi penyimpanan, dan transaksi yang terjadi akan dicatat oleh fungsi akuntansi. Otorisasi pembelian persediaan dipegang oleh kepala fungsi pembelian, dan penyimpanan persediaa yang dibeli dilakuka oleh kepala gudang, sedangkan pencatatan transaksi pembelian persediaa dilakukan oleh fungsi akuntansi. Untuk menciptaka pengendalian intern alam lingkungan pengolahan data elektronik, yang fungsi otorisasi dan fungsi akuntansinya dimasukan dalam program computer, perlu diadakan pemisahan fungsi-f
Gambar
COSO FRAMEWORK Enterprise Risk Management (ERM) didefinisikan oleh Komite Organisasi Sponsoring (COSO) sebagai "suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan entitas direksi, manajemen dan personil lainnya, yang diterapkan dalam strategi penetapan dan di seluruh perusahaan, kemudian dirancang untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang dapat mempengaruhi entitas, dan mengelola risiko berada dalam resiko, untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan entitas. " Kerangka kerja COSO ERM memberikan leksikon umum terminologi, dan memberikan arahan yang jelas dan bimbingan untuk menerapkan manajemen risiko perusahaan. Kerangka tersebut mengharuskan organisasi memeriksa portofolio risiko  mereka, mempertimbangkan bagaimana risiko-risiko individu saling berhubungan, dan bahwa manajemen mengembangkan pendekatan mitigasi risiko yang tepat untuk mengatasi risiko ini dengan cara yang konsisten dengan strategi jangka panjang dan resiko secara keseluruhan. . ER
Gambar
FRAUD TREE Tuanakotta (dalam Rini, 2012) dalam bukunya tertulis bahwa The Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) merupakan suatu organisasi professional yang bertujuan untuk memberantas kecurangan. ACFE mengklasifikasikan kecurangan dalam bentuk tiga cabang utama dan diikuti dengan cabang-cabang yang lebih spesifik, yang dikenal dengan sebutan “Fraud Tree”. Fraud Tree adalah Sistem Klasifikasi Berbagai Bentuk Kecurangan (Uniform Occupational Fraud Classification System) dengan bagan dibawah ini. 16 Occupational Fraud Tree memiliki tiga cabang utama yaitu Corruption, Asset Misappropiation, dan Fraudulent Statement. Ketiga cabang utama tersebut masih terbagi menjadi beberapa cabang yang lebih spesifik dengan penjelasan sebagai berikut: Gambar 2.2 Fraud Tree Sumber: Association of Certified Fraud Examiners  1.       Corruption Korupsi umumnya didefinisikan sebagai penyalahgunaan jabatan di sektor pemerintahan dan juga di perusahaan publik untuk keuntungan priba
SISTEM PELAPORAN KEUANGAN DAN SISTEM PELAPORAN MANAJEMEN A.     SISTEM BUKU BESAR UMUM Figur dibawah menunjukkan karakteristik buku besar umum sebagai suatu pusat yang terhubung ke sistem-sistem lainnya dalam perusahaan melalui arus informasi. 1.       Voucher Jurnal Sumber input bagi buku besar adalah voucher jurnal. V oucher jurnal, yang dapat digunakan untuk mewakitli rangkuman transaksi yang serupa atau satu transaksi yang unik, mengidentifikasi jumlah keuangan, dan akun buku besar yang dipengaruhi. Transaksi rutin, jurnal penyesuaian, dan jurnal penutup, semuanya dimasukkan ke buku besar unum dari voucher jurnal. 2.       Basis Data GLS Database GLS terdiri atas sejumlah file transaksi, file induk, file referensi dan file arsip. ·          File induk buku besar umum merupakan file utama dalam database GLS. ·          File Sejarah Buku Besar Umum memiliki format yang sama dengan induk GL. ·          File Voucher Jurnal Historis berisi voucher jurnal untuk