Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

FRAUD TREE

Gambar
FRAUD TREE Minggu lalu sudah saya bahas mengenai berbagai macam teori tentang fraud. Teori tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya fraud. ACFE membuat suatu klasifikasi yang disebut “Fraud Tree”, yaitu sistem klasifikasi mengenai kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan di dalam suatu perusahaan. Secara umum, klasifikasi yang dilakukan terbagi menjadi tiga, yaitu Korupsi (Corruption), Penyimpangan atas aset (Asset Missappropriation), Pernyataan Palsu (Fraudulent Statements). 1.       Corruption (korupsi), merupakan tindakan yang dilakukan biasanya oleh satu atau lebih orang yang saling menguntungkan. Ada 4 jenis korupsi yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut : A.     Conflicts of Interest (Konflik Kepentingan). Konflik kepentingan muncul ketika seorang pegawai bertindak atas nama kepentingan pihak ketiga selama melakukan pekerjaannya atau atas nama kepentingan diri sendiri dalam kegiatan yang dilakukannya. Contoh : Purchases

EVOLUSI TEORI FRAUD

Gambar
EVOLUSI TEORI FRAUD Kali ini saya akan membahas mengenai evolusi dari teori Fraud . Seperti yang kita ketahui, Fraud merupakan kebohongan/kecurangan yang disengaja atau kejahatan manipulasi informasi dengan tujuan mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya. Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi data keuangan bagi keuntungan pihak yang melakukan manipulasi tersebut. Dalam literatur akuntansi, fraud juga biasanya dikenal sebagai “kejahatan berkerah putih, kebangkrutan penggelapan uang dan bertentangan dengan peraturan” berdasarkan definisi diatas dapat dilihat bahwa fraud atau kecurangan memiliki empat kriteria yang harus dipenuhi yaitu: Tindakan tersebut dilakukan oleh pelaku secara sengaja Adanya korban Korban menuruti kemauan pelaku Adanya kerugian yang aialami oleh korban Beberapa teori menjelaskan bagaimana sebuah Fraud itu dapat terjadi. Fraud Triangle merupakan teori yang sering digunakan untuk mengnalisa adanya Fraud . Tetapi tidakhanya Fraud Tria